Harga minyak menguat terkait tanda-tanda bahwa konflik Rusia-Ukraina semakin meningkat.
Harga minyak Brent naik ke dekat $74 per barel setelah Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua ke pusat kota Dnipro, menyusul meluasnya penggunaan senjata jarak jauh yang disediakan Barat oleh pasukan Kyiv. Serangan Rusia, jika dikonfirmasi, tampaknya merupakan penggunaan pertama senjata semacam itu sejak dikembangkan pada awal Perang Dingin.
Harga juga menunjukkan beberapa tanda-tanda kenaikan dalam beberapa hari terakhir, dengan premi produk olahan atas minyak mentah naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Di AS, proksi margin yang diperoleh dari mengubah minyak mentah menjadi bensin dan solar mencapai level tertinggi sejak Agustus karena produsen bahan bakar Gulf Coast meningkatkan produksi untuk memenuhi peningkatan ekspor.
Harga minyak telah berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan sejak pertengahan Oktober, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kekhawatiran atas permintaan Tiongkok dan dolar yang lebih kuat yang membuat komoditas yang dihargai dalam dolar AS menjadi kurang menarik. Pasar menghadapi kelebihan pasokan tahun depan dan investor tengah menanti keputusan dari OPEC+ terkait rencana untuk mulai menghidupkan kembali pasokan yang menganggur. Hal itu telah membatasi reli yang dipicu oleh kekhawatiran geopolitik.
"Kami memperkirakan harga minyak akan menguji level terendah baru tahun depan karena risiko geopolitik mereda dan faktor fundamental yang melemah menjadi sangat penting," tulis analis Macquarie Group termasuk Vikas Dwivedi dalam catatan tertanggal 20 November. Harga minyak berjangka saat ini "berada dalam kisaran terbatas dengan katalis terbatas," imbuh mereka.
Brent untuk pengiriman Januari naik 1,4% menjadi $73,83 per barel pada pukul 10:39 pagi di London.
WTI untuk pengiriman Januari naik 1,5% menjadi $69,79 per barel.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin karena sanksi terbaru Eropa terhadap minyak Rusia diperkirakan akan berdampak minimal pada pasokan, tetapi kerugian tertahan oleh investor yang mempertimba...
Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin (21/7) setelah penurunan mingguan pertamanya bulan ini, dengan para pedagang berfokus pada perundingan tarif AS dan upaya Uni Eropa untuk membatasi...
Harga minyak sedikit turun pada hari Senin, dengan sanksi terbaru Eropa terhadap minyak Rusia diperkirakan akan berdampak minimal pada pasokan, sementara tarif AS memastikan kekhawatiran permintaan te...
Harga minyak sedikit berubah pada hari Senin(21/7) karena para pedagang menilai dampak sanksi baru Eropa terhadap pasokan minyak Rusia, sementara mereka juga khawatir tarif kemungkinan melemahkan perm...
Harga minyak sedikit berubah setelah penurunan mingguan pertamanya bulan ini, dengan fokus pada kemajuan kesepakatan dagang dan upaya Uni Eropa untuk membatasi ekspor energi Rusia. Minyak mentah Bren...
Saham AS menguat pada hari Senin (21/7), dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi baru karena awal musim laporan keuangan yang kuat membayangi kekhawatiran tentang tarif yang akan datang. Dow Jones naik lebih dari 200 poin, didorong...
Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin karena sanksi terbaru Eropa terhadap minyak Rusia diperkirakan akan berdampak minimal pada pasokan, tetapi kerugian tertahan oleh investor yang mempertimbangkan potensi penurunan pasokan solar. Harga...
Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Senin(21/7)karena Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS anjlok tajam di tengah ketidakpastian kesepakatan perdagangan, di tengah sentimen risiko secara keseluruhan di pasar. Pada saat penulisan ini,...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, menargetkan wilayah tengah dan barat negara itu dengan drone dan rudal, sementara sekutu Kyiv...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...